sumber : Doc LBH APIK Jakarta dan Forum Pengada Layanan
bertempat di : Fraksi Gerindra DPR
diterima oleh : Hashim Djojohadikusumo (Ketua DPP),
Sodiq Mujahid dan Rahayu Saraswati ( Komisi VIII dari Fraksi Gerindra)
23 Juli 2018, Jakarta
LBH APIK Jakarta
bersama Forum Pengada Layanan (FPL) melakukan audiensi ke Fraksi Gerindra.
Audiensi ini dalam rangka mengingatkan kembali komisi VIII DPR RI untuk tetap
melakukan pembahasan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU P-KS) ditengah
kesibukan anggota legislatif dalam
menyambut momentum tahun politik.
Audiensi dengan Fraksi Gerindra ini diterima
oleh Rahayu Saraswati, dan Sodiq Mujahid dari Komisi 8 DPR RI. Selain itu
juga dihadiri oleh Hashim
Djojohadikusumo sebagai Ketua Dewan Pembina DPP Gerindra. Kehadiran Hashim
sendiri adalah menanggapi surat permohonan audiensi dari FPL yang ditujukan
kepada DPP Gerindra. “Saya sangat mendukung adanya RUU Penghapusan Kekerasan
Seksual ini, dan saya akan tetap mendorong kinerja anggota saya di komisi 8
untuk terus mengawal RUU ini agar segera disahkan”. Ujar Hashim. “Tetapi yang
harus kita ingat bahwa ketika RUU ini disahkan itu bukan akhir, justru awal
dari perjuangan kita harus memastikan adanya PP, Juklak dan Juknis agar tidak
terulang lagi seperti UU TPPO”. Tambahnya.
Rahayu Saraswati menyampaikan bahwa Fraksi
Gerindra tetap berkomitmen untuk terus mengawal RUU ini. “Hari ini pembahasan
RUU Pekerja Sosial telah ketuk palu dan masuk ke Baleg, saya harap Komisi 8
dapat segera memulai pembahasan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual.” Ujarnya.
Veni dari LBH APIK Jakarta mengatakan, “Latar
belakang kami melayangkan surat permohonan ke DPP-DPP Partai, karena kami ada
kekhawatiran pembahasan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual ini akan tergerus
hiruk pikuk suasana tahun politik. Sehingga kami menagih komitmen kepada
partai-partai yang ada di parlemen untuk mengawal kinerja anggota mereka dalam porses
pembahasan RUU Penghapusan kekerasan Seksual”. tegasnya.
(doc:LBH APIK Jakarta)