Kegiatan
dimulai pada pukul 13.00, Siti Mazuma dari LBH APIK Jakarta membuka kegiatan
dengan perkenalan, kemudian memperkenalkan apa itu LBH APIK Jakarta. “LBH APIK
Jakarta pada tahun 2019 berencana akan membuat komunitas paralegal di Jakbar, OPSI dan IPPI, sebelum ada pelatihan
paralegal ada beberapa sesi-sesi karena tidak ringan menjadi paralegal” terang
Siti Mazuma. Siti mazuma meminta ketua masing-masing organisasi memperkenalkan
organisasi dan capaiannya.
Yani
sebagai ketua OPSI DKI Jakarta memperkenalkan apa itu OPSI. “OPSI Dulu namanya
organisasi pekerja seks Indonesia karena ada masalah dari kemenkumham diganti
Organisasi perubahan sosial Indonesia. OPSI ada di 11 provinsi Indonesia.
Anggota OPSI terdiri dari Pekerja seks perempuan, laki-laki, dan waria. Dalam
kesehariannya OPSI melakukan advokasi kasus kekerasan terhadap pekerja seks”
terang Yani.
Seperti
yang kita ketahui teman-teman pekerja seks banyak mendapatkan perlakuan
diskriminasi di depan Hukum seperti stigma negative dari APH, sulitnya
memperoleh keterangan domisili dari kelurahan, penahanan yang terlalu lama
tidak sesuai dengan peraturan yaitu maximal 3 bulan.
Rubaida
dari API Kartini memperkenalkan terkait API Kartini. Api kartini adalah
organisasi yang kesehariannya mengadvokasi hak-hak dasar warga Negara. “Beberapa
waktu yg lalu masyarakat ditaman kota sempat terjadi kebakaran dan setelah itu ada peraturan soal penggusuran
dipindah ke rusun rawa bebek. Masyarakat mencoba mengadvokasi secara non
litigasi membuat aksi bersama kerumah gubernur, mendatangi komnas HAM dan KP
hasilnya mereka mengirimkan surat rekomendasi ke Gubernur. Akhirnya dengan
upaya tadi sampai sekarang masyarakat masih bisa menempati tempat tersebut
kembali” jelas Rubaidah.
Wienda
memperkenalkan IPPI yaitu organisasi yang konsen melakukan pendampingan
terhadap perempuan dengan HIV supaya mereka mendapatkan hak-hakya sebagai
manusia dan warga Negara. Saat ini IPPI
sedang melakukan pendampingan ibu hamil dengan HIV dan advokasi akses untuk
memperoleh obat Antiretroviral (ARV).
Pada
pertemuan ini anggota komunitas menyepakati beberapa hal, untuk API Jakarta
akan mengadakan diskusi sendiri di kalideres, sedangkan OPSI dan IPPI
bersepakat gabung untuk melakukan diskusi.
Untuk
pertemuan pertama diskusi API kartini akan dilakukan pada tanggal 24 Februari
2019. Sedangkan IPPI dan OPSI akan melakukan diskusi pada tanggal 10 Februari
2019. Tema yang akan dibahas sama yaitu keparalegalan. Diskusi selanjutnya akan
diadakan sebulan sekali.
“Silahkan
buat group whatsapp untuk mempermudah komunikasi dalam komunitas ini,
Terimakasih sudah meluangkan waktunya, semoga apa yang kita rencanakan dapat
berjalan”. Pungkas siti Mazuma